Komisi V Tinjau Kesiapan Transportasi Natal dan Tahun Baru di Bali
Kesiapan detail transportasi dan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru 2017 di Provinsi Bali mendapat perhatian Komisi V DPR RI. Angkutan darat, udara, dan laut mengalami banyak perubahan teknis seiring lonjakan penumpang menjelang liburan.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mempertanyakan berbagai hal teknis dalam pertemuan dengan jajaran Kementerian Perhubungan Provinsi Bali dan otoritas semua angkutan umum di Denpasar, Selasa (13/12). Menurut Fary, pertemuan ini penting untuk melihat dari dekat sejauh mana sinkronisasi kebijakan transportasi pusat dan daerah.
Perhubungan udara, misalnya, sudah menyiapkan posko terpadu di area-area publik bandara yang dibantu sistem keamanan dari TNI dan Polri. Ada 1.015 personil yang sudah disiapkan. Gelar kesiapan angkutan umum ini akan berlangsung sepanjang 22 hari, yaitu 18 Desember hingga 8 Januari.
Untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, pihak Angkasa Pura I Bandara Ngurahrai menambah penerbangan sebanyak 613 flight dari berbagai maskapai. Garuda mendapat tambahan 43 flight, Air Asia 73 flight, Lion Air 132 flight, dan sisanya terbagi ke beberapa maskapai lainnya.
Sementara itu, PT. ASDP telah menambah kapasitas kapal angkut di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbae. Kapal-kapal besar sudah disiapkan untuk menghadapi peak season Natal dan Tahun Baru. Loket-loket penumpang ditambah dan personil keamanan TNI/Polri juga ditingkatkan. (mh) foto: husen/mr.